Selasa 31 Oct 2017 06:06 WIB

Romi: Indonesia Hadapi Serbuan Tiga Ideologi Besar

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Romahurmuziy
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzi (Romi) mengatakan, bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami serbuan pemahaman ideologi besar dunia. Hal ini disampaikan Romi usai menjadi pembicara dalam acara Halaqoh Nasional Ulama Pesantren Dan Cendekiawan Gerakan Dakwah Aswaja Bela Negara.

Romi mengatakan, halaqah nasional penting diadakan untuk menegaskan keberpihakan para ulama dan dunia pondok pesantren terhadap keutuhan dan persatuan bangsa yang didasarkan atas Pancasila. Namun, menurut dia, saat ini ada ideologi luar yang bisa merusak ideologi Pancasila itu.

"Kita tahu bahwa hari ini Indonesia menghadapi serbuan tiga ideologi besar dunia," ujarnya saat ditanya Republika.co.id di Pondok Pesantren Al Hikmah, Beji, Depok, Senin (30/10).

Ia menuturkan, serbuan pertama yaitu ideologi liberalisme yang menghalalkan segala cara dan bebaskan setiapa aturan supaya manusia dikembalikan kepada hak asasinya. "Tapi ini yang kemudian dengan berlindung di bawah asasi yang diinginkan berupa hak itu nabrak kemana-mana," ucapnya.

Serbuan kedua, lanjut dia, Indonesia juga tengah menghadapi serbuan ideologi komunksme yang mempunyai patron dari Republik Rakyat Cina (RRC). Serbuan ketiga, yaitu ideologi radikalisme yang mengatasnamakan agama.

Menurut dia, untuk menghadapi gempuran tiga ideologi tersebut Indonesia harus membuat pertahanan yang kokoh. Salah satunya dengan cara menggelar halaqah nasional ulama pesantren dan cendikiawan. Menurut dia, halaqah tersebut merupakan bagian dari ikhtiar dalam mengembangkan dan mengekspor Islam rahmatan lilalamin ke dunia, sehingga tidak ada lagi kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Dengan potensi jumlah mayoritas Muslim di Indonesia, tambah dia, ulama pesantren dan cendikiawan tersebut nantinya bisa mewacanakan Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam. "Islam di Indonesia terbesar di dunia, maka Islam yang rahmatan lil alamin bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement