REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pemuda memiliki peranan penting dalam suatu bangsa. Pemuda merupakan pelaku pembangunan yang harus mendominasi pergerakan bangsa.
Ridwan menilai momen Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober ini merefleksikan pergerakan bangsa yang harus didominasi oleh pemuda. Karena tugas pemuda hari ini adalah terus membangun bangsa.
Menurutnya, Indonesia diprediksi akan menjadi negara nomor tiga terhebat di dunia pada 2045 dengan syarat salah salah satunya adalah pemuda yang kompetitif. Syarat lainnya adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, dan stabilitas sosial politik saat proses demokrasi.
"Maka dari itu, jadilah pemuda yang turun tangan, bukan tunjuk tangan. Jadilah pemuda yang mencari solusi bukan pemuda yang suka memaki-maki, jadilah pemuda yang bekerja keras, bukan yang suka lewat jalan pintas," kata pria yang akrab disapa Emil di sela-sela kegiatan perayaan peringatan Sumpah Pemuda di Kota Bandung, Sabtu (28/10).
Pada momentum Sumpah Pemuda ini, Emil mengajak para pemuda untuk merefleksikan diri. Menurutnya, ada satu energi besar yang mampu membangkitkan semangat para pemuda, yaitu keyakinan.
"Saya merefleksikan satu hal ternyata energi hidup kita namanya adalah keyakinan. Setelah dicari kata apapun, itu jawabannya. Saya yakin Indonesia bisa maju, saya yakin Bandung bisa juara, saya yakin masyarakat bisa bahagia," tuturnya.
Keyakinan itulah yang membuatnya tetap maju menjalankan program-programnya meskipun selalu ada tantangan di hadapannya. Ia lantas mengajak pemuda untuk pantang menyerah untuk memajukan negeri ini.
"Kenapa pemuda? Kalau anak-anak, logika belum sampai. Kalau orang tua, fisik sudah tidak mampu. Tapi pemuda adalah manusia dewasa, punya logika, dan secara fisik masih prima," ujarnya.