REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin menuturkan PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mungkin saja bisa berkoalisi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Kemungkinan merapat dengan PKS). Ya mungkin saja. Sebelum janur kuning melengkus, bebas dengan siapa saja," kata Tubagus Hasanuddin, usai menghadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017, di Bandung, Sabtu (28/10).
Ia menuturkan selama ini PDI Perjuaangan senantiasa menjaga komunikasi dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jawa Barat 2018 termasuk dengan PKS. "Ya saya dengan siapa saja. Dengan Gerindra pun juga komunikasi, dengan Demokrat karena ketua DPD-nya pak iwan sahabat saya termasuk dengan PAN," kata dia.
Sinyal menguatnya komunikasi antara PKS dengan PDI Perjuangan terlihat saat Tubagus Hasanuddin memuji kehadiran kader PKS yang juga istri Gubernur Jawa Barat yakni Netty Heryawan pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan PDIP di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.
“Di ruangan ini kita juga kedatangan tamu istimewa yakni Teh Netty Heryawan, beliau lebih cantik karena berkerudung merah, semoga ini awal dari segalanya," ujar Tb Hasanuddin.
Menyikapi pujian yang diberikan kepada istri Gubernur Aher, Tubagus Hasanuddin memberikan penjelasan tersendiri. "Saya sama Pak aher sama Bu Netty itu sahabat. Saya tinggal di Jakarta, beliau (Aher) waktu itu anggota DPRD di Jakarta juga dari Fraksi PKS dapilnya wilayah saya. Saya sejak dulu sudah bersahabat," kata dia.