Jumat 27 Oct 2017 18:01 WIB

Gerindra, PAN, PKS Sepakat Berkoalisi di Pilgub Jatim 2018

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Jenderal Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengungkapkan, partainya telah menggelar pertemuan dengan PAN dan PKS pada Rabu (25/10). Pada pertemuan tersebut, lanjut Anwar, telah disepakati ketiganya akan berkoalisi pada kontestasi Pilgub Jatim 2018. 

 
"Intinya ya tiga partai ini berkomitmen untuk bersama-sama mengusung calon pada Pilgub Jatim 2018. Karena kekuatan dari ketiga partai ini 26 kursi di DPRD Jatim, ya cukup untuk mengusung pasangan calon," kata Anwar kepada Republika.co.id, Jumat (27/10).
 
Anwar melanjutkan, pengurus pusat ketiga partai ini juga telah memberikan sinyal kesepakatan untuk bersama-sama pada Pilgub Jatim 2018. Terlebih, kata Anwar, pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ketiga partai ini memiliki paham yang sama.
 
"Kesepakantan tiga partai di Jatim ini nyambung dengan di pusat. Jadi DPP PAN, DPP PKS dan DPP Gerindra sudah ada kesepahaman," ujar Anwar.
 
Namun demikian, kata Anwar, belum ada nama pasangan calon yang disepakati untuk diusung ketiga partai ini di Pilgub Jatim 2018. Hanya saja, dukungan Gerindra mengarah ke La Nyalla Mattalitti yang kemungkinan akan diusung sebagai calon gubernur.
 
"Ya mungkin arahnya (dukungan Gerindra di Pilgub Jatim 2018) kesana (La Nyalla Mattalitti)," kata Anwar.
 
Adapun PAN, lanjut Anwar, pada pertemuan yang digelar mengusulkan nama Ketua DPD PAN Jatim, Masfuk untuk diusung sebagai calon wakil gubernur. Sementara PKS, tidak mengusulkan nama siapapun untuk diusung.
 
"PAN itu mengajukan wakil gubernur, Pak Masfuk dalam hal ini. Kalau PKS tidak menyebutkan nama," ujar Anwar.
 
Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim, Agus Maimun memgungkapkan, baru-baru ini partainya sudah menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil). Salah satu yang dihasilkan dari Rakerwil tersebut adalah rekomendasi calon yang akan diusung pada kontestasi Pilgub Jatim 2018.
 
Menurut Agus, satu-satunya nama yang direkomendasikan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018 adalah Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk. Agus pun mengaku tidak keberatan jiga Masfuk hanya menjadi calon wakil gubernur, karena menurutnya posisi wakil menjadi posisi yang paling realistis untuk calon yang diusulkannya.
 
"Jadi 48 kabupaten/kota di Jawa Timur mengamanahkan kepada Pak Masfuk satu nama. Opsi wakil itu menjadi opsi yang optimal untuk disandingkan dengan kandidat yang ada," kata Agus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement