Kamis 26 Oct 2017 21:56 WIB

Ada Dana Rp150 juta untuk Kandang Sinyulong

Rep: Andrian Saputra/ Red: Joko Sadewo
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ)
Foto: Antara/Maulana Surya
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Taman Satwa Taru Jurug(TSTJ) tengah menargetkan perbaikan sejumlah kandang satwa. Diperlukan dana Rp.70 miliar jika ingin merevitalisasi TSTJ,

Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo, mengatakan pihaknya telah mendapat bantuan dana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 150 juta. Dana ini untuk memperbaiki kandang buaya Sinyulong.

"Tahun ini dimulai anggaran dari KLHK untuk kandang buaya sinyulong 150 juta, tahun depan 1,8 miliar dianggarkan lagi untuk kandang satwa dan lingkungan sekitarnya," kata Bimo, Kamis (26/10).

Bimo mengaku anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi TSTJ sangat besar. Kata dia, diperlukan dana sekitar Rp.70 miliar untuk perbaikan seluruh kandang hingga perbaikan akses jalan menuju kandang-kandang sataw.

Selain menargetkan perbaikan pada kandang satwa,kata dia, TSTJ juga berencana untuk membuat rumah sakit hewan. Rumah sakit hewan tersebut tak hanya diperuntukan untuk satwa-satwa yang ada di TSTJ, tapi juga untuk satwa peliharaan warga, yang memerlukan bantuan pemeriksaan kesehatan.

Dengan adanya rumah sakit hewan warga juga dapat menitipkan hewan peliharaannya saat hendak bepergian jauh. "Saat ini kan kami baru punya dua dokter hewan, mungkin kalau sudah ada rumah sakit perlu juga ditambah. Nanti warga bisa membawa hewan peliharaannya juga yang sakit ke sini," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement