Jumat 16 Dec 2022 15:29 WIB

Pembukaan Taman Satwa Jurug Tertunda Akhir Desember

Pemkot juga sudah menyiapkan tambahan destinasi baru untuk wisatawan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama sejumlah investor mengikuti acara peletakan batu pertama proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/8/2022). Selain revitalisasi dengan konsep kebun binatang modern, TSTJ juga akan fokus pada konservasi satwa.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama sejumlah investor mengikuti acara peletakan batu pertama proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/8/2022). Selain revitalisasi dengan konsep kebun binatang modern, TSTJ juga akan fokus pada konservasi satwa.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Pemerintah Kota Surakarta di Jawa Tengah segera membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada akhir Desember 2022. Saat ini revitalisasi tahap satu hampir selesai.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pembukaan akan dilakukan pada 27 Desember 2022. Seharusnya pembukaan dilaksanakan sebelum 25 Desember. Namun, akhirnya harus mundur karena terkendala cuaca.

Baca Juga

"Ada sedikit keterlambatan (proses pengerjaan) karena cuaca. Tahap satu ini insya Allah bisa semua," katanya, di Solo, Jumat (16/12/2022).

Mengenai harga tiket masuk untuk pengunjung, ia belum menjelaskan secara detail. Meski demikian, dipastikan besaran harga tiket akan di bawah Rp 50 ribu.

"Tenang saja, mengko sik (nanti dulu)," katanya.

Target jumlah pengunjung, menurut dia sudah ditentukan sejak awal. Diharapkan pada awal pembukaan jumlah pengunjung bisa mencapai 6.000 orang/hari.

"Ada lah, mungkin lebih," katanya.

Sementara itu, mengenai keberadaan destinasi wisata di Solo, pihaknya berkomitmen selalu menambah destinasi. "Kami kan selalu nambah destinasi wisata baru. Ini sebenarnya bukan destinasi baru, tapi destinasi lama yang kami revitalisasi. Harapannya kami punya kebun binatang yang kelas nasional. Sekarang disebut Solo Safari," katanya.

Destinasi wisata lain yakni kawasan Ngarsopuro yang belum lama ini dipercantik dengan berbagai ornamen. Jalan menuju Pura Mangkunegaran ini dipersiapkan untuk wisata siang dan malam hari.

"Sebetulnya warga sudah bisa memanfaatkan koridor itu, tapi serah terima baru dilakukan akhir bulan ini. Malam tahun baru nanti bisa dikunjungi. Kami juga sudah siapkan car free night," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba memindahkan kembali night market atau pasar malam ke Ngarsopuro. "Tapi tunggu dulu, biar finishing-nya selesai dulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement