Kamis 26 Oct 2017 09:33 WIB

Lapas Sukabumi Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Barang bukti narkoba (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Barang bukti narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya penyelundupan narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sukabumi di Kota Sukabumi digagalkan petugas, Rabu (26/10). Narkoba ini diselundupkan oleh seorang tahanan yang baru saja menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sukabumi.

Keterangan yang diperoleh dari Lapas Sukabumi menyebutkan, tahanan yang berupaya memasukkan narkoba ke dalam lapas adalah AR (26 tahun) warga Kampung Telaga Tengah RT 01 RW 03, Desa Telaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Pelaku tertangkap tangan membawa narkoba ketika diperiksa petugas jaga Lapas Sukabumi sekitar pukul 15.30 WIB.

Tahanan yang membawa narkoba ini mendekam di lapas karena dijerat dengan Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Dari pelaku diamankan satu paket ganja dan satu paket sabu," terang Kepala Lapas Kelas II Sukabumi Kota Sukabumi, Risman Somantri kepada wartawan Kamis (26/10).

Narkoba tersebut kata dia diketahui ketika petugas lapas menggeledah tahanan yang akan masuk setelah menjalani persidangan di PN Sukabumi. Penggeledahan ini, Risman mengatakan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan lapas. Di mana ketika tahanan yang selesai menjalani persidangan akan digeledah untuk mencegah masuknya barang yang dilarang.

Risman mengatakan, petugas menduga narkoba yang dibawa tahanan berasal dari seseorang yang ditemuinya pada saat berada di pengadilan. Narkoba ini lanjut dia di masukkan ke dalam bungkus rokok dan disimpan di kantong baju.

Lapas Sukabumi, Risman mengatakan, akan melakukan pengembangan terhadap temuan ini. Sementara itu kata dia penanganan kasus hukumnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

Humas Badan Narkotika Nasioanal Kabupaten (BNNK) Sukabumi Heru Apriyanto mengatakan, upaya penggagalan penyelundupan narkoba ini merupakan langkah yang positif. "Lapas harus bersih dari narkoba," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement