Selasa 24 Oct 2017 19:08 WIB

Sambut Asian Games 2018, Sumsel Siapkan 11 Destinasi Wisata

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
 Rumah Kapitan Tjoa Ham Him yang merupakan bangun terbesar di Kampung Kapitan, Palembang, Sumsel. (Republika/Maspril Aries).
Foto: Republika/Maspril Aries
Rumah Kapitan Tjoa Ham Him yang merupakan bangun terbesar di Kampung Kapitan, Palembang, Sumsel. (Republika/Maspril Aries).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menyambut Asian Games XVIII yang akan berlangsung Agustus 2018, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Disbudpar Sumsel) telah menata sejumlah obyek yang akan menjadi destinasi wisata bagi para atlet dan ofisial dari 45 negara di Asia yang akan berlaga di Palembang.

“Di Palembang ada 66 objek wisata. Dari seluruh obyek wisata tersebut, saat ini kami tengah fokus menata dan 11 destinasi wisata yang dikemas menjadi lebih menarik. Pada Asian Games nanti ada lebih dari 11.000 orang atlet dan ofisial negara-negara peserta yang datang ke Palembang sebagai tuan rumah Asian Games bersama Jakarta,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn, Selasa (24/10).

11 Destinasi wisata yang menjadi unggulan tersebut akan dikemas menjadi sebuah paket wisata. Yaitu meliputi Kampung Arab Al-Munawar, Kampung Kapitan, Pulo Kemaro, Museum Negeri Balaputra Dewa, Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Taman Purba Kala Sriwijaya, Benteng Kuto Besak (BKB), Bait Alquran Besar, Masjid Agung SMB, Klenteng di 10 Ulu dan Situs Purbakala Bukit Siguntang.

Menurut Irene, paket wisata tersebut dijual kepada wisata nusantara dan wisata mancanegara. Untuk promosinya dilakukan sinergi dengan Kementerian Pariwisata yang berkoordinasi juga bersama Disbudpar Sumsel dan Asosiasi Pengusaha Tour and Travel (Asita) Pusat dan Asita Daerah.

Selain dipersiapkan untuk menyambut Asian Games XVIII menurut Irene Camelyn, 11 destinasi wisata tersebut juga dipromosikan secara luas ke seluruh Indonesia dan mancanegara.

“Untuk promosi tersebut Kementerian Pariwisata siap melaksanakan besar-besaran ke luar negeri menjual paket wisata tersebut. Jadi promosinya tidak sebatas Asia Tenggara dan Asia Pasifik, tapi juga sampai ke Eropa,” ujarnya.

Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel ini optimistis, Asian Games XVIII merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan pesona Sumatera Selatan ke negara-negara peserta Asian Games.

Selain menata dan membenahi destinasi wisata, juga dibenahi fasilitas sarana dan prasarana untuk menuju lokasi-lokasi destinasi wisata tersebut.

“Penataan terus berjalan sesuai dengan anggaran yang dimiliki,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement