Rabu 18 Oct 2017 19:48 WIB

Angkot Mogok, Dishub Bandung Turunkan Angkutan Bantuan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Endro Yuwanto
Anak-anak sekolah pulang berjalan kaki saat angkot mogok beroprasi di Kota Bandung, Rabu (18/10).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anak-anak sekolah pulang berjalan kaki saat angkot mogok beroprasi di Kota Bandung, Rabu (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sebagian besar pengemudi angkutan kota (angkot) di Kota Bandung menggelar aksi mogok massal pada Rabu (18/10). Aksi yang dimulai pukul 09.25 WIB di Terminal Ledeng itu sebagai bentuk ketidakpuasaan terhadap keberadaan transportasi berbasis aplikasi yang berada di Kota Bandung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya langsung mengantisipasi aksi mogok angkot tersebut.

Pemerintah Kota Bandung melalui Dishub Kota Bandung menurunkan angkutan bantuan untuk mengangkut sejumlah penumpang. Jika terjadi penumpukan atau penumpang yang telantar, maka Dishub Bandung menyiapkan 20 bus tambahan dan 26 kendaraan dinas.

"Kami sudah bersiaga dengan menyediakan 20 bus, namun dengan tujuh bus ditambah 26 kendaraan dinas penumpukan yang terjadi alhamdulillah sudah bisa kami selesaikan. Ditambah banyak bantuan dari semua aparatur negeri sipil (ASN) kewilayahan, seperti Satpol PP yang mempunyai kendaraan operasional besar, itu juga membantu kami. Tidak lupa kepolisian juga membantu untuk mengkondisikan situasi di lapangan," kata Didi, Rabu.

Didi mengimbau kepada masyarakat agar tak takut dengan isu aksi mogok angkot di Kota Bandung. Karena, Dishub Kota Bandung sudah siap membantu dan memudahkan perjalanan masyarakat Kota Bandung.

"Kepada masyarakat jangan panik ataupun takut dengan isu mogok yang dilakukan supir angkot di Kota Bandung. Karena kami semua siap membantu. Lakukan aktivitas seperti biasa saja, kami akan memudahkan perjalanan dengan kendaraan tambahan yang kami punya," kata Didi menegaskan.

Sesuai pemantauan di lapangan, pukul 12.00 WIB, Trans Metro Bandung jalur Elang-Cicaheum dan DAMRI sudah normal kembali. Begitu juga untuk trayek angkot Riung Bandung Dago sudah diperintahkan dan diberi jaminan dari pihak kepolisian untuk beroperasi. TMB untuk koridor 3 Cicaheum Sarijadi juga dinyatakan kondusif dan beroperasi kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement