REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui tim utusannya mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Jawa Timur (Jatim) di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, di Jalan Tebet Barat IX No.17 Jakarta, Senin (16/10). Tim utusan Khofifah yang terdiri dari Khusnul Khuluq, Ari Kusuma, Idy Muzayyad, dan Nova Haryanto diterima Ketua DPP PPP Korwil Jawa Timur Iskandar Syaikhu didampingi dua Wasekjen, Achmad Baidhowi dan Gugus Joyo Waskito.
"Kami mewakili DPP menerima perwakilan resmi dari Ibu Khofifah untuk mengambil formulir pilgub Jatim setelah ada komunikasi sebelumnya Ibu Khofifah dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy," kata Iskandar, Senin.
Iskandar mengatakan, PPP siap mengawal kader terbaik NU untuk menjadi gubernur Jatim, provinsi yang menjadi basis organisasi para ulama itu. "Insya Allah sudah tepat jika Bu Khofifah mau maju lewat PPP," kata Iskandar.
Menurut Iskandar, Khofifah sendiri merupakan politisi yang lahir dan besar di PPP. Ia pernah menjadi anggota DPR RI termuda lewat PPP pada tahun 1992. "Bu Khofifah itu sudah seperti keluarga sendiri bagi kami (PPP). Jadi, insya Allah tidak sulit bagi kami untuk membantunya jadi cagub Jatim dari PPP," katanya.
Iskandar menjelaskan, bahwa penetapan resmi calon gubernur Jatim akan diputuskan dalam waktu dekat oleh DPP PPP, setelah mempertimbangkan petunjuk ulama dan aspirasi kader di Jatim. "Untuk seluruh dokumen calon yang sudah mengambil formulir akan segera dibahas di rapimwil PPP Jatim, dan hasilnya diserahkan ke DPP untuk ditetapkan siapa yang akan resmi diusung PPP sebagai cagub Jatim," katanya.