REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mendukung revitalisasi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Ia juga membenarkan revitalisasi kepengurusan dilakukan sesuai dengan mandat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
"Saya mendukung apa yang telah dilakukan oleh Pak novanto dan DPP Partai golkar," ujar Agung usai menemui Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (12/10).
Bahkan menurutnya, dalam pembicaraan dengan Novanto juga diketahui revitalisasi kepengurusan tidak hanya di tingkat DPP saja tetapi juga bidang-bidang lain. "Lembaga yang ada di partai kan bukan hanya di DPP tapi di badan-badan revitalisasi juga dan dewan-dewan lainnya juga perlu direvitalisasi termasuk di dewan pakar sendiri," ujar Agung.
Mantan ketua DPR tersebut mengatakan, revitalisasi memang perlu dilakukan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Salah satunya keaktifan para kader di posisinya tersebut. "Mungkin ada yang berhalangan tetap dan sebagainya atau ada yang mengundurkan diri perlu juga di revitalisasi sehingga semua bisa berfungsi secara optimal," kata Agung.
Terlebih, Partai Golkar akan menghadapi hajatan pesta demokrasi baik itu Pilkada 2018 maupun Pemilu 2018, sehingga revitalisasi kepengurusan dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Untuk itu lanjut Agung, Dewan Pakar juga akan mengadakan rapat internal guna melakukan persiapan-persiapan Pilkada maupun Pemilu 2019.
"Sudah fokus di sana, saya minta ke Pak Novanto supaya beliau bisa full time di partai untuk mengejar ketertinggalan saya yakin bisa mengejar ketertinggalan termasuk insyaallah bisa meningkatkan elektabilitasnya lagi," kata Agung.
Ia mengatakan, revitalisasi Dewan Pakar juga dilakukan mengingat sejumlah pengurus Dewan Pakar ditarik masuk kepengurusan DPP Partai Golkar, salah satunya Firman Subagyo. Firman yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dewan Pakar kini menjabat sebagai Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah DPP Partai Golkar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
