REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, mengaku berkawan dekat dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Wacana pencalonan Risma sebagai calon gubernur Jawa Timur oleh PDIP saat ini kembali menguat.
Menurut Khofifah, dia dan Risma menjalin komunikasi yang baik. "Saya berkawan sangat dekat dengan Bu Risma. Membangun keakraban dan komunikasi. Bu Risma sosok yang rendah hati," ujar Khofifah kepada wartawan di Kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Adapun komunikasi yang dibangun oleh keduanya, kata Khofifah, cenderung berbentuk soft politic. Khofifah pun menceritakan pengalaman saat Risma meminta bantuan kepadanya ketika kampanye pemilihan wali kota Surabaya periode kedua lalu.
Risma saat itu meminta dukungan Khofifah agar membantu di daerah-daerah kantong suara muslimat Nahdatul Ulama (NU). "Biasanya perempuan itu cenderung membangun komunikasi soft politic bukan high politic, jadi politik tetap berjalan sesuai dengan proses demokrasi secara kualitatif. Saya rasa format itu menjadi komitmen kita bersama," tambahnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri akan mengumumkan secara resmi cagub dan cawagub Pilkada Jatim yang diusung PDIP, pada Ahad (15/10) mendatang. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini santer disebut menjadi nama calon kuat yang akan diumumkan Megawati.
Nama Risma ini juga tidak dibantah oleh Hasto ketika ditanya wartawan. "Bu Risma dinilai oleh masyarakat Surabaya sebagai pemimpin yang berhasil dan partai sendiri menilai bu Risma mampu menjalankan Pancasila dengan baik platform PDI Perjuangan," ungkap Hasto di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.