REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan beberapa hal yang dibahas dalam rapat pleno pengurus DPP Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (11/10). Salah satunya soal pergantian jabatan Korbid Polhukam Golkar yang sebelumnya dijabat Yorrys Raweyai.
Idrus melanjutkan, ada sekian banyak pergeseran dan penambahan. Dari 279 pengurus sebelumnya, setelah direvitalisasi, ada beberapa orang yang diganti dan juga ada pergeseran sekaligus ada tambahan kader partai yang menjadi pengurus. "Dari 279 orang menjadi 301 orang, anggota rapat pleno DPP Golkar hasil revitalisasi," katanya usai rapat pleno.
Salah satu di antaranya adalah Letjen Purn. Eko Wiratmoko yang kini menjadi ketua koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, menggantikan Yorrys Raweyai yang sebelumnya memegang jabatan tersebut. Idrus mengungkapkan, Ketum Partai Golkar Novanto dalam rapat pleno juga menyampaikan tentang hasil pelaksanaan tugas atau mandat yang diberikan Rapimnas kedua Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, tentang perlunya revitalisasi kepengurusan DPP.
"Revitalisasi kepengurusan DPP itu dilakukan oleh Ketua Umum (Setya Novanto) sebagai pelaksanaan tugas dan mandat yang diberikan oleh Rapimnas Partai di Balikpapan, Kalimantan Timur," kata dia usai rapat pleno.
Pembahasan lainnya adalah bahwa Setya Novanto mulai hari ini, Rabu (11/10), kembali aktif memimpin Partai Golkar sebagai Ketua Umum. Sehingga, Novanto berwenang mengendalikan seluruh langkah-langkah operasional dan pengambilan kebijakan partai.
"Tadi kita juga membahas berbagai agenda, yang pertama adalah pengambilan keputusan tentang rangkaian kegiatan pelaksanaan HUT Golkar ke-52 yang acara puncaknya dilaksanakan di Makassar. Kedua tadi diambil kesepakatan tentang tim rekrutmen calon legislatif dengan pembagian tugas yang ada," ujarnya.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Eko Wiratmoko (lahir di Jakarta, 18 Oktober 1958; umur 58 tahun) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang punya pengalaman lama di kesatuan Komando Pasukan Khusus. Saat ini, berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/751/IX/2015 tanggal 16 September 2016.[1][2] Ia Menjadi Staf Khussus Kasad (dalam rangka purna tugas).
Dari data yang dihimpun, Eko Wiratmoko, merupakan lulusan Akmil tahun 1982 dan tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Eko pernah menjadi Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad).
Eko juga pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (Aspam Kasad), Panglima Kodam XVI/Pattimura (Pangdam XVI/Pattimura) dan Panglima Kodam V/Brawijaya (Pangdam V/Brawijaya). Terakhir, diangkat sebagai Sesmenko Polhukam sebelum memasuki masa pensiun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
