Rabu 06 Nov 2019 15:07 WIB

Rapat Pleno Golkar Disebut Berjalan Secara Kekeluargaan

Ace menegaskan tidak ada kericuhan dalam rapat pleno Partai Golkar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama pengurus DPP Partai Golkar berfoto bersama sebelum memulai rapat pengurus pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama pengurus DPP Partai Golkar berfoto bersama sebelum memulai rapat pengurus pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mennyebut bahwa rapat pleno semalam berjalan dengan baik. Bahkan, suasana kekeluargaan terasa dalam rapat yang menentukan jadwal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) itu.

"Suasana di dalam rapat pun berlangsung dengan suasana kekeluargaan. Ada yang nyanyi-nyanyi sebelum rapat. Itu pun bukan sesuatu yang luar biasa. Mohon tidak dipolitisir," ujar Ace, Rabu (6/11).

Baca Juga

Panitia rapat pleno semalan, kata Ace, telah menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa pada acara tersebut tak terjadi kericuhan di kantor DPP Partai Golkar itu. "Kami keberatan jika rapat pleno semalam dikatakan ada kericuhan. Semua prosedur yang dilakukan justru untuk mengatur flow dan antisipasi agar nyaman," ujar Ace.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto juga disebutnya memimpin rapat dengan baik. Hingga akhirnya, diputuskan tanggal pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas. "Ketua Umum AH memimpin rapat dengan sangat baik. Semua diberikan kesempatan untuk berbicara dalam rapat tersebut," ujar Ace.

Diketahui, Rapimnas Partai Golkar akan dilaksanakan pada 14 dan 15 November nanti di Jakarta. Dalam acara tersebut akan membahas materi Munas dan mekanisme pendaftaran calon ketua umum.

Adapun Munas Golkar akan digelar pada 4 hingga 6 Desember 2019, di Jakarta. Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum Partai Golkar untuk periode selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement