REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum semakin memiliki rasa percaya diri untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Alasannya, baru-baru ini hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya tersebut sebagai calon wakil gubernur paling berpotensi pada Pilgub Jabar 2018.
Memiliki latar belakang pesantren, Uu dianggap mewakili pemilih di Jawa Barat yang terkenal religius. Sehingga, mampu mendongkrak suara siapapun calon gubernur yang berpasangan dengannya.
Uu mengatakan, hasil survei tersebut menjadi angin segar baginya dalam menghadapi pertarungan politik tahun depan. "Tentu ini jadi penambah semangat saya untuk terus memperkenalkan diri ke masyarakat," ujar Uu kepada wartawan, Ahad (8/10).
Uu mengaku siap menjadi calon wakil gubernur meski saat ini dirinya menyosialisasikan diri ke masyarakat sebagai calon gubernur. Selain berkaca dari hasil survei tersebut, partai tempatnya bernaung pun mengisyaratkan pengusungan Ridwan Kamil (Emil) sebagai calon gubernur.
Pada Sabtu (7/10) kemarin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan pihaknya akan mengusung Emil di Pilgub Jawa Barat 2018 jika wali kota Bandung tersebut bersedia memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dengan begitu, kata Uu, ia pun memastikan dirinya siap menjadi pendamping Emil dalam ajang tersebut. Selain karena akan mengikuti instruksi partai, Uu pun mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Wali Kota Bandung itu. "Saya patuh terhadap apapun keputusan partai, termasuk maju mendampingi Kang Emil. Saya dengan Kang Emil juga cukup dekat," katanya.
Terkait kemungkinan adanya pesaing dari Partai Golkar yang juga akan menyodorkan calon wakil gubernur untuk mendampingi Emil, Uu mengaku tidak mengkhawatirkannya. Bahkan, Uu menegaskan dirinya siap bersaing dengan siapa pun kandidat yang diajukan Golkar, seperti Dedi Mulyadi dan Danil Muttaqin. "Saya siap berkompetisi secara sehat. Kita adu gagasan, visi misi program pembangunan," katanya.
Uu mengatakan, dirinya memiliki mesin politik yang baik yang siap bekerja untuk memenangkannya. Ua bersyukur berada di PPP. Karena, sebagai kader partai tentu ia memiliki jaringan di setiap daerah. "Saya pun terus menggalang jaringan di Jawa Barat dengan membentuk 'Baraya Uu' dan 'Simpul (Simpatisan Uu Ruzhanul Ulum)," katanya.
Perlu diketahui, Emil menjadi rebutan sejumlah partai jelang Pilgub Jawa Barat 2018. Selain Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Partai Golkar melalui Ketua DPP Nusron Wahid pun akan mengusung Emil untuk disandingkan dengan salah seorang kadernya, Dedy Mulyadi.