REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengimbau masyarakat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang pada 30 September dan menaikkannya menjadi satu tiang penuh pada 1 Oktober 2017.
"Pengibaran bendera dalam rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2017," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (29/9).
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa imbauan tersebut berlaku untuk semua komponen, baik masyarakat maupu instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi se-Jatim.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mengeluarkan imbauan melalui Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor 430/12944/012.2/2017 tertanggal 22 September 2017 perihal Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2017.
Surat tersebut ditujukan kepada bupati/wali kota se-Jatim, pimpinan organisasi perangkat daerah di jajaran Pemprov Jatim, serta pimpinan BUMN dan BUMD di provinsi itu. Tidak hanya itu saja, Gubernur juga menginstruksikan instansi-instansi menyelenggarakan upacara bendera pada Minggu, 1 Oktober 2017 pukul 08.00 WIB.
Untuk tingkat provinsi upacara bendera dilaksanakan di halaman Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya dengan pembina sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara adalah Gubernur Jatim.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyampaikan pengibaran bendera merah putih sebagai pengingat bahwa di negara ini pernah terjadi peristiwa bersejarah yang harus dijadikan pelajaran agar semakin memperkuat rasa kebangsaan.
"Kita semua ingin Indonesia tetap kuat, maju dan merah putih berkibar selamanya. Salah satu modalnya adalah memupuk semangat cinta Tanah Air dengan cara mempelajari sejarah, lika-liku dan suka dukanya secara utuh," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika