REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kamis (28/9) siang, jenazah mantan walikota Palembang Romi Herton tiba di Palembang. Jenazah yang diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari bandara jenazah sempat disemayamkan di Balai Kota Palembang untuk mendapat penghormatan terakhir yang dipimpin Walikota Palembang Harnojoyo. Dalam sambutan pelepasannya, Harnojoyo menyampaikan ucapkan berbela sungkawa atas nama Pemerintah Kota Palembang dan masyarakat. "Pemerintah Kota Palembang sangat berduka atas kepergian almarhum mengingat almarhum bersama saya pernah bersama membangun Kota Palembang," katanya.
Dari Balaikota, jenazah almarhum Romi Herton dibawa ke rumah duka di jalan Kirangga Wirasantika sebelum dikebumikan di taman pemakaman umum (TPU) Kebun Bunga, Palembang. Pemakaman direncananyakan berlangsung pada malam hari.
Dari informasi Kepala Bagian Protol Pemerintah Kota Palembang Akhmad Mustain, pemakaman rencananya pukul 21.00 WIB di TPU Kebun Bunga Palembang karena masih menunggu kedatangan anak almarhum dari Australia.
Kabar duka meninggalnya Romi Herton menyebar luas melalui media sosial sekitar pukul 03.00 WIB setelah tidak beberapa lama almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina, Serpong sekitar pukul 2.45 WIB. Sejak Kamis pagi rumah duka jalan Kirangga Wirasantika mulai banyak didatangi warga. Karangan bunga pun berdatangan dipajang sejajar di kiri dan kanan jalan tersebut.
Sejak Kamis pagi banyak pejabat, kepala daerah, anggota DPRD dan tokoh masyarakat yang datang ke rumah duka menanti kedatangan jenazah yang baru tiba di rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan jenazah yang di dalam peti dengan balutan bendera merah putih langsung disambut isak tangis anggota keluarga.
Menurut adik almarhum Fitrianti Agustinda yang kini menjabat Wakil Walikota Palembang, kabar duka meninggalnya sang kakak Romi Herton sempat membuatnya kaget dan tidak percaya. Kamis subuh Fitrianti Agustinda bersama anak almarhum langsung bertolak ke Jakarta.
Di antara kepala daerah turut berduka atas kepergian almarhum Romi Herton adalah Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai. Menurutnya, dirinya berteman sejak lama dengan mantan walikota Palembang saat sama-sama masih lajang dan bergabung diperkumpulan bela diri Kempo.
"Sempai Romi Herton begitu saya memanggilnya. Almarhum adalah sosok yang tegas dan memiliki sikap sportivitas yang tinggi dan sosok yang bisa dipercaya," ujarnya.
Ucapan duka cita juga disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang pada hari meninggalnya Romi Herton sedang berada di Sekayu menghadiri HUT Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). "Kita turut beduka cita atas nama keluarga dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Semoga amal dan ibadah selama ini diterima di sisi-Nya," kata Alex Noerdin di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-61 Kabupaten Muba.
Ucapan duka cita juga datang dari Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel. Menurut Giri, almarhum Romi Herton adalah figur yang pernah menjadi bagian dari PDI Perjuangan dengan menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang pada 2010 2014. "Kita turut berduka cita yang sedalam dalamnya. Semoga arwah almarhum di terima oleh Allah SWT," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
