REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menargetkan nomor tiga perolehan suara pada pemilu 2019 dengan kerjas ama yang kuat antar kadernya. Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan target tiga besar pada Pemilu 2019 dapat dicapai melalui kerja sama.
“Kita harus saling bergandengan tangan, bekerja keras secara bersama. Target ini mengikat semua kader tanpa kecuali," kata Oesman Sapta Odang saat membuka rapat koordinasi nasional di Banten, jabar, Selasa (26/9).
Dia mengatakan, dalam sebuah partai politik, yang terpenting adalah kader. Menjadi kader artinya dia siap diperintah dan siap bekerja keras. "Tanpa kader, tidak ada partai," katanya.
Oesman mengingatkan para kader partai agar mencintai partai sendiri dan tidak bangga dengan partai yang lain. "Jangan diperjualbelikan partai ini di daerah. Kalian dipilih untuk menyejahterakan rakyat, bukan untuk kekayaan diri sendiri," katanya.
Menang Pilkada
Sekjen Partai Hanura Syarifudin Suding mengatakan, saat ini ada kenaikan dukungan pemilih kepada Partai Hanura seara signifikan. Pada 2015, kata dia, dukungan kepada Partai Hanura hanya sekitar 35 persen, pada 2016 naik menjadi 63 persen dan tahun 2017 target dukungan bisa lebih tinggi lagi.
"Ada tren kenaikan dukungan terhadap Partai Hanura akhir-akhir ini. Karena itu, kami targetkan 70 persen Partai Hanura akan memenangkan Pilkada 2018," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika menyampaikan rakornas untuk membangun konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2019. "Jadi Rakornas ini sekaligus menguji kesiapan masing-masing kader, terutama DPD Partai Hanura seluruh Indonesia," katanya.
Rakornas pertama 2017 mengambil tema "Sukseskan Verifikasi KPU Bagian Strategi Pemenangan Partai Hanura Menuju 3 Besar Pada Pemilu 2019".