Selasa 26 Sep 2017 15:16 WIB

Menko Puan: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama dengan Jepang

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani ketika bertemu dengan Nishimura Yasutoshi, Deputy Chairman, Policy Research Council LDP dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani ketika bertemu dengan Nishimura Yasutoshi, Deputy Chairman, Policy Research Council LDP dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.I, TOKYO --Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan Jepang di bidang kesehatan dengan melihat adanya kebutuhan, salah satunya dengan mendorong jumlah tenaga perawat terampil yang akan ditempatkan di Jepang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani ketika bertemu dengan Nishimura Yasutoshi, Deputy Chairman, Policy Research Council LDP dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9).

Seperti diketahui, Jepang diperkirakan membutuhkan banyak tenaga perawat dan perawat untuk lansia (caregiver) dari berbagai negara pada masa mendatang. "Secara umum pertemuan ini juga membicarakan hubungan baik Indonesia-Jepang yang telah berlangsung 60 tahun dan komitmen ke depan untuk menjalin kerjasama yang semakin baik," jelas Menko PMK dalam keterangannya.

Pada kesempatan tersebut Menko Puan  menyampaikan peluang kerjasama Indonesia dan Jepang dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya terkait pendidikan dan kesehatan.  Termasuk di dalamnya, situasi Jepang yang saat ini semakin membutuhkan banyak caregiver dan adanya potensi penyediaan tenaga tersebut dari Indonesia.

Menko Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.  "Dukungan Jepang untuk Asian Games 2018 memiliki peran strategis karena Ketua OCA Coordination Committee, Tsunekazu Takeda berasal dari Jepang," ucap Puan.

"Pertemuan dengan Nishimura Yasutoshi juga membahas mengenai situasi Korea Utara yang diharapkan ke depan ini dapat semakin kondusif untuk menciptakan keamanan dan stabilitas dunia," harap Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement