Senin 04 Sep 2017 15:37 WIB

Pukul Pramugari, Suami Istri Diturunkan dari Pesawat

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Bandara Kualanamu
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Sepasang suami istri diturunkan dari pesawat Citilink dan batal terbang menggunakan maskapai tersebut, Senin (4/9). Mereka terlibat cekcok dan diduga memukul seorang pramugari yang sedang bertugas.

Keributan ini terjadi di dalam pesawat bernomor QG 0837 yang hendak terbang dari bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut menuju Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.05 WIB. Saat itu, pasangan RS dan NS, calon penumpang pesawat tersebut, terlibat keributan dengan seorang pramugari.

"Waktu boarding, penumpang itu mendorong pramugari karena bagasi bawaannya lebih kemudian diarahkan pramugari untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat namun penumpang tersebut tidak terima," kata Kapolres Deli Serdang, AKBP Robert Da Costa, Senin (4/9).

Akibat kejadian ini, sang pramugari, lanjutnya, langsung melapor kepada pilot. Pilot pun memutuskan untuk membatalkan penerbangan kedua penumpang tersebut. Meski begitu, Robert mengatakan, kasus ini tidak dilanjutkan hingga ke proses hukum.

"Situasi sudah kondusif dan hal ini hanya ditangani oleh pihak maskapai," ujar dua.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, akibat telah menimbulkan keributan, pasangan suami istri tersebut memang diturunkan pihak maskapai. Keduanya dipersilakan untuk menumpang maskapai lain.

"Tiket yang bersangkuan dikembalikan," kata Wisnu.

Akibat kejadian ini, penerbangan sempat tertunda hingga lebih dari satu jam. Salah satu penumpang Joko Irawan mengatakan, pesawat QG 0837 yang ditumpanginya mengalami penundaan dari pukul 09.35 WIB hingga 10.40 WIB.

Joko yang menyaksikan langsung kejadian itu mengatakan, sang pramugari tak hanya didorong, tapi juga dipukul.

"Karena mukul pramugari, penumpang itu diminta turun sama petugas, tapi sempat nggak mau. Penumpang lain pada kesal jadinya. Tapi, akhirnya ada sepasang yang diturunkan," kata Joko. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement