REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran terjadi di Jalan Kampung Rawa Selatan Buntu, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Adha, Jumat (1/9) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Tawuran ini melibatkan dua RW di kelurahan Kampung Rawa, yakni RW 04 dan RW 07. Polisi pun telah mengamankan sejumlah tersangka.
"Tiga orang di antaranya sudah ditahan, dua masih DPO, masih kami kembangkan ke tersangka lain, yang bawa senjata dan melakukan kekerasan ditahan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto saat dihubungi, Senis (4/9).
Suyudi menyebutkan, tawuran ini juga melibatkan anak-anak di bawah umur. Namun, anak-anak itu telah dipulangkan lantaran dinilai hanya ikut-ikutan."Iya namanya anak ikut-ikutan. Biasalah anak-anak sana begitu, enggak orang tua, enggak anak kecil. Itu kan ada orangtua juga," tambah Suyudi.
Suyudi pun menyayangkan kejadian ini lantaran terjadi di hari Raya Idul Adha. Umat seharusnya menunaikan ibadah. Dia pun memerintahkan agar polisi bersiaga dan melakukan tindakan tegas apabila mendapati ada kegiatan yang membahayakan. Suyudi mengancam, jika tawuran sampai membahayakan warga masyarakat, maka akan ditembak ditempat.
"Saya sudah perintahkan. Kalau tawuran membahayakan petugas dan warga setempat, jangan main-main. Ingatkan anaknya jangan tawuran di Johar. Kita tidak akan ragu," kata Suyudi.