Jumat 01 Sep 2017 14:20 WIB

Banyak Warga Berebut Swafoto dengan Sapi Jokowi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bilal Ramadhan
  Dua ekor sapi milik Presiden Joko Widodo, dan Wapres Jusuf Kalla dibawa petugas sebelum disembelih, Jakarta, Jumat (1/9).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dua ekor sapi milik Presiden Joko Widodo, dan Wapres Jusuf Kalla dibawa petugas sebelum disembelih, Jakarta, Jumat (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Pengurus Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta memperketat keamanan area halaman masjid seiring banyaknya warga yang ingin berswafoto dengan hewan kurban milik Presiden Joko Widodo usai pelaksanaan Sholah Idul Adha, Jumat (1/9).

Kepala Bidang Keamanan Masjid Agung Keraton, Eko Slamet Riyadi mengatakan pihaknya meningkatkan keamanan dan pengawasaan hewan kurban yang di tempatkan di halaman depan Masjid Agung, terutama sejak sapi milik Jokowi didatangkan pada Kamis (31/8).

Kemananan juga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan mengingat banyaknya warga yang ingin berswafoto pada jarak dekat dengan sapi milik presiden Jokowi itu. “Ada eksta ketat untuk keamanan, menggawasi warga juga yang selfie-selfie. Karena potongnya besok kami juga 24 jam keamanannya,” kata Eko kepada Republika.co.id.

Dari pantauan Republika.co.id, usia pelaksanaan sholat ied, warga mengerumuni sapi milik Jokowi yang diikat pada pohon dihalaman depan masjid agung. Warga antusias berswafoto dengan sapi yang memiliki bobot 9 kuintal itu.

Sapi milik Jokowi rencananya akan disembelih pada Sabtu (2/9). Berbarengan dengan sapi milik jamaah lainnya. Pada perayaan idul kurban tahun ini, Masjid agung keraton Surakarya menerima sumbangan hewan kurban sebanyak 39 ekor. Diantaranya sapi sebanyak 9 ekor dan kambing 30 ekor.

“Karena ada hewan kurban juga, jadi kalau biasanya jam 12 malam pintu gerbang masjid ditutup seekarang jam 10 sudah ditutup,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement