Ahad 27 Aug 2017 08:14 WIB

AMAN Lestarikan Adat dan Budaya Lewat Kain

Rep: Ali Yusuf/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kain tradisional Nusantara (ilustrasi)
Sejumlah kain tradisional Nusantara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 350 peserta Parade Kain berkumpul di depan Menara BCA Thamrin Jakarta Pusat sejak pukul 7.30 WIB. Mereka yang hadir ini akan melakukan long march ke Museum Nasional untuk melakukan diskusi tentang kain Nusantara  "Di sana kita akan diskusi bincang-bincang tentang kain Nusantara," Titi Pangestu juru bicara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), kepada Republika.co.id, Ahad, (27/8).

Titi mengatakan alasan parade kedua yang digelar setiap tahun ini mengambil tema tentang kain karena kain sangat erat dengan hutan dan masyarakat adat di seluruh Indonesia.  "Kain itu karakter, ciri khas yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat. Lain juga erat dengan hutan tidak ada hutan tidak ada kain," katanya.

Parade ini juga merupakan peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang jatuh pada 9 Agustus dan sekaligus seruan PBB dalam satu dekade dekraliasi universal tentang hak-hak masyarakat adat. Tepat pukul 07.50 WIB, peserta dari masing-masing daerah bergerak sambil membawa kain diringi tarian khas daerah menuju Museum Nasional.

Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Komnas HAM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement