Sabtu 26 Aug 2017 21:44 WIB

Menteri Basuki Berburu Foto di Karnaval Kemerdekaan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memilih turun dari panggung untuk "hunting" foto pada Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 di Kota Bandung, Sabtu (26/8).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tampak duduk bersila di bawah panggung sambil sesekali mengabadikan momen karnaval dengan kamera SLR-nya. Ia justru lebih memilih turun dari panggung dari sebelumnya duduk di sebelah Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan atraksi peserta karnaval.

Basuki yang mengenakan pakaian adat Sunda serba hitam dan ikat kepala atau udeng batik itu bahkan tampak beberapa kali terdesak kerumunan peserta karnaval yang ingin berfoto bersama Presiden. Namun, Basuki tetap bertahan di "spot" favoritnya persis di bawah panggung itu untuk mengambil foto terbaik hingga menjelang acara rampung.

"Saya memang hobi, saya dulu kursus di Darwis Triadi dari basic, intermediate sampai advance latihan-latihan saja," kata Basuki.

Ia mengaku sudah mengabadikan momen menarik dengan kameranya dari awal karnaval dimulai, dan hal itu memang tampak ia lakukan dari sejak acara diresmikan dengan kentongan oleh Presiden di depan Gedung Sate.

"Saya kira ini kalau soal milih foto kan komposisinya bagus, colourful cuma kita ngelatih kecepatan 'depth of field'-nya bagaimana begitu kan jadi mau di blur di belakang bagaimana begitu kan jadi latihanlah," kata alumnus Fakultas Teknik UGM itu.

Ia memilih fotografi sebagai hobi agar tidak terasa monoton dalam bekerja. Basuki sekaligus berpesan kepada generasi muda agar menjalankan segala sesuatu yang diminatinya dengan sepenuh hati sehingga mendatangkan manfaat.

"Saya kira kalau apapun yang kita kerjakan itu harus secara sepenuh hati kita lakukan pasti ada manfaatnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement