REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan membuka pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) untuk pemilu serentak 2019 dari partai yang berciri anak muda tersebut. Pendaftaran akan diluncurkan pada Ahad (27/8).

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, perekrutan caleg dari PSI akan melalui beberapa tahap dan penjurian oleh orang-orang yang dianggap kredibel. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai aktivis antikorupsi hingga guru besar universitas terkemuka.

"Ada sejumlah nama besar, yang menyatakan kesediaan dalam panel juri apakah caleg lolos atau tidak. Namanya siapa akan kita umumkan besok," kata dia di Hotel Novotel, Glodok, Jakarta, Sabtu (26/8).

Grace mengatakan, perekrutan bakal caleg juga akan melibatkan partisipasi publik. Dia tak ingin caleg dari partai yang dipimpinnya bermasalah nantinya. Ia mayakini partisipasi publik menjadi cara ampuh untuk menyaring caleg-caleg yang kredibel dan berintegritas.

Mantan wartawan ini mencontohkan, jika ada seseorang yang diduga terlibat dalam kasus tertentu di daerahnya, masyarakat bisa melaporkannnya. PSI akan akan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi tersebut.

"Misalnya ini orang suka gebukin istrinya di rumah, tetangganya ngelaporin, pasti kita drop. Akan kita verifikasi dan kalau betul akan kita gugurkan," ujar dia.

Grace mengatakan, masyarakat bisa memberikan kontribusi untuk menilai bakal caleg dari PSI. Sehingga, kata dia, PSI bisa memastikan caleg yang diusungnya dalam pemilu serentak 2019 benar-benar bersih dan berintegritas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika