REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemberian imunisasi Measles Rubela (MR) di Kabupaten Sleman terus berjalan. Walau mendapat sejumlah tentangan soal haram atau halalnya, pemberian imunisasi kepada anak-anak Sleman telah melebihi setengah target yang ada.
"Data capaian imunisasi MR di Kabupaten Sleman per 20 Agustus 2017 telah mencapai 53,8 persen atau sebanyak 128.204 anak di Sleman telah mendapatkan imunisasi," kata Nurulhayah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Senin (21/8).
Hal itu diungkapkan usai melakukan pantauan pelaksanaan imunisasi MR di SD Islam Al Azhar 31 Sleman. Pemantauan dilaksanakan saat SD Islam Al Azhar 31 Sleman menyelenggarakan imunisasi kepada 833 siswanya dari kelas satu sampai enam. Ia menerangkan, kampanye imunisasi MR menyasar 238.347 anak-anak yang tersebar di 690 TK, 580 SD, 132 SMP, 302 PAUD dan 1.476 posyandu di Sleman. Kampanye dibagi jadi dua tahap, Agustus di seluruh sekolah dan September di fasilitas kesehatan yang ada. "Ini merupakan upaya pemerintah memutus transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun," ujar Nurulhayah.
Senada, Bupati Sleman Sri Purnomo yang ikut memantau, menegaskan dukungan atas pemberian imunisasi MR yang dirasa sangat penting. Karenanya, ia berharap, agar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi segera melapor agar segera diberikan imunisasi. "Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan imunisasi ini, harapannya imunisasi dapat berjalan lancar dan menyeluruh bagi anak-anak di Sleman," kata Sri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
