REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo mengundur revitalisasi pasar Jebres tahun depan. Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo mengatakan revitalisasi pasar Jebres mulanya direncanakan berlangsung akhir tahun ini.
Namun terbatasnya waktu serta kekhawatiran pedagang yang enggan terlalu lama berada di pasar sementara membuat Pemkot mengundurkan program pembenahan salah satu pasar tradisional teramai di Solo itu pada tahun depan.
“Sekarang waktunya sangat mepet kita kerjakan tahun depan saja, sekarang kita susun desainnya dulu seperti apa,” kata Subagiyo pada Ahad (20/8).
Dia menjelaskan Pemkot Solo mengucurkan dana Rp 4,5 miliar untuk revitalisasi pasar Jebres. Pemkot pun telah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan untuk memanfaatkan lahan pasar Jebres dan bekas SPBU Ledoksari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Yulistianto mengatakan diundurnya pembenahan pasar lantaran anggarannya dialihkan untuk pembangunan RSUD Semanggi. Menurut dia, pembangunan RSUD Semanggi memerlukan dana yang diambil dari pos belanja laninnya lantaran kebutuhan anggaran yang membengkak. "Kalau ternyata nanti anggarannya tidak terpenuhi kami akan berupaya meminta bantuan pemerintah pusat," katanya.