Kamis 17 Aug 2017 01:09 WIB

Pemkot Depok akan Tambah Keberadaan Kampung KB

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Apel pagi PNS di Pemkot Depok.
Apel pagi PNS di Pemkot Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan keberadaan Kampung KB di Depok akan ditambah.

"Kami targetkan tahun 2017 ini akan ada penambahan Kampung KB," ujar Sekretaris DPAPMK Pemkot Depok, Erry Sriyanti, di Balai Kota Depok, Rabu (16/8).

Diungkapkan Erry, sebelumnya baru dua kelurahan yang berstatus sebagai Kampung KB, yaitu Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, dan Kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos.

"Targetnya 11 untuk percontohan di kecamatan, sedangkan untuk Kampung KB di kelurahan, kami targetkan penambahan 21 Kampung KB, jadi total penambahan targetnya 32 Kampung KB yang baru," ungkap Erry.

Erry menambahkan, untuk target 2018 mendatang, pihaknya akan berupaya memperbanyak jumlah Kampung KB hingga 44 tempat. Sedangkan di tahun 2019 diharapkan seluruh kelurahan yang berjumlah 63 akan memiliki Kampung KB di wilayahnya masing-masing.

"Keberadaan Kampung KB tujuannya dapat mempermudah akses masyarakat untuk bisa menerima semua program-program KB dan program pemerintah lainnya," jelas Erry.

Menurut Erry, kehadiran Kampung KB di setiap kecamatan maupun di kelurahan, akan berdampak terhadap naiknya angka partisipasi kesertaan masyarakat baik untuk ber-KB, maupun juga untuk ke Posyandu.

"Kami ingin masyarakat aktif dalam Kampung KB ini, kami akan terus melakukan penyadaran dan pembinaan untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik," harap Erry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement