REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, wacana pembangunan gedung baru DPR RI perlu diklarifikasi ulang. Menurutnya, perlu dicermati apakah pembangunan gedung tersebut merupakan program dari DPR RI atau pernyataan pribadi dari pimpinan DPR RI.
"Pertama harus diklarifikasi apakah memang ini program dari DPR atau masih pendapat pribadi satu, dua orang di pimpinan DPR, saya kira itu yang harus didudukkan dahulu," ujar Hidayat ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Selasa (15/8).
Hidayat menjelaskan, sebagai wakil rakyat DPR RI harus menunjukkan kinerja yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, rakyat perlu diberikan bukti bahwa DPR RI telah melaksanakan amanah dengan baik.
"Kalau itu semua dilaksanakan saya kira rakyat juga bisa mengerti kalau DPR punya program baru untuk kemaslahatan semuanya," kata Hidayat.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai wacana pembangunan gedung baru dan apartemen di komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI agar ditunda karena bukan merupakan kebutuhan mendesak. Menurut Zulkifli, anggaran negara sebaiknya dialokasikan untuk pembangunan yang pro-rakyat dan kebutuhannya lebih mendesak.