REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Gerindra menjajaki rencana mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
"Gerindra belum pasti usung Sudirman Said, Pak Prabowo (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, red.) bilang, coba jajaki dulu, beliau (Sudirman Said, red.) suruh turun ke Jateng, sejauh mana respons masyarakat Jateng," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid di Semarang, Sabtu (12/8).
Ia mengaku mendapat instruksi dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengawal langsung Sudirman Said saat turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyosialisasikan rencana maju pada Pilgub Jateng 2018.
"Dua minggu lalu saya dipanggil Ketua Dewan Pembina terkait peta politik di Jateng, beliau meminta saya konsentrasi ke partai dan coba Mas Sudirman Said ini dikawal di Jateng," ujarnya.
Ia mengungkapkan Partai Gerindra akan melakukan survei popularitas dari empat bakal calon gubernur yang berasal dari internal partai. Keempat calon internal dari Partai Gerindra itu, adalah Abdul Wachid, Ferry Juliantono, Rahayu Saraswati, dan Sudirman Said.
"Mekanisme penentuan calon yang diusung berdasarkan survei dari empat tokoh internal, yang paling bagus hasil surveinya nanti kita usung," katanya.
Dalam menghadapi Pilgub Jateng 2018, Partai Gerindra terus menjalin komunikasi yang intens dengan partai-partai politik lain di Jateng, seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrat.
"Kami harus berkoalisi dengan partai lain karena jumlah kursi kami di DPRD Jateng tidak memungkinan bagi kami untuk mengusung calon sendiri pada Pilgub Jateng 2018," ujarnya.
Sudirman Said menambahkan undangan menghadiri silaturahim dirinya dengan sebagian pengurus Partai Gerindra di Jateng merupakan sinyal positif. "Ini sinyal positif dari Partai Gerindra untuk saya, dan saya akan terus sosialisasi ke masyarakat, termasuk berkomunikasi dengan pimpinan partai di Jateng," katanya.