Senin 07 Aug 2017 17:28 WIB

MER-C Bangun TPA Bagi Korban Gempa di Pidie Jaya

Peletakan batu pertama pembangunan RKB TPA di Pidie Jaya, Senin (7/8).
Foto: Dokumen MER-C.
Peletakan batu pertama pembangunan RKB TPA di Pidie Jaya, Senin (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Sebagai tahap lanjut penyaluran bantuan bagi korban pascagempa di wilayah Pidie Jaya, Aceh, MER-C membangun Ruang Kelas Belajar (RKB) TPA di salah satu wilayah terdampak gempa, tepatnya di Gampong Nangrhoe Barat, Kecamatan Ulim, kabupaten Pidie Jaya. Hari ini, Senin (7/8), Tim MER-C melakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan RKB TPA.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Ulim, Geucik (Kepala Desa) setempat, beserta perangkat Gampong Nangrhoe Barat. Acara peletakan batu pertama ditutup dangan makan ketan bersama dan doa.

Presidium MER-C Indonesia, Dr. Sarbini berharap pembangunan RKB TPA dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sebagaimana sudah direncanakan. "Terima kasih atas kerja sama yang baik dari aparatur gampong (desa) juga Camat Ulim dalam membantu proses pendirian TPA," kata Sarbini lewat rilis yang terima Republika.co.id, Senin (7/8).

Sarbini berharap RKB TPA nantinya dapat bermanfaat untuk pendidikan anak-anak usia remaja sehingga dapat melahirkan karakter yang berakhlakul karimah. Pembangunan ini juga sebagai bentuk kepedulian MER-C terhadap korban gempa yang terjadi di Pidie Jaya. "Keberadaan TPA diharapkan bisa menjadi simbul ikatan batin antara masyarakat Pidie Jaya dan MER-C Indonesia," katanya.

Camat di Kecamatan Ulim, M Rizky Syahdan  menyampaikan terima kasih atas bantuan masyarakat melalui MER-C Indonesia yang akan membangun RKB TPA di wilayahnya. "Apalagi Pidie Jaya masih membutuhkan bantuan-bantuan dari pihak ketiga dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa yang terjadi pada Desember 2016," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement