Ahad 06 Aug 2017 21:08 WIB

Sulit dengan PDIP, PKB Dekati PAN, PKS, & Gerindra di Jateng

Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Halaqah Ulama Rakyat PKB di Jakarta, Selasa (29/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Halaqah Ulama Rakyat PKB di Jakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding menyatakan PKB harus berkolaisi dengan partai lain karena tidak bisa mengusung sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018. PKB pun melakukan komunikasi dengan partai lain. 

Menurut dia PKB sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PAN, dan PKS. "Semua partai kami jajaki kecuali partai tersebut mau maju gubernur. Seperti PDIP itu susah, tetapi yang mau posisi wakil akan kami dekati," kata dia usai melantik pengurus DPC PKB Kabupaten Temanggung di Temanggung, Ahad (6/8), dilansir dari Antara

Ditanya apakah ada niat untuk menggandeng mantan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, dia mengatakan hal itu tergantung pembicaraan dengan Marwan, hasil survei, dan pembahasan dengan koalisi. Namun, dia mengakui ide memasangkan Marwan dan Rustriningsi menarik. 

Karding menambahkan PKB memplot Marwan Jafar pada Pilkada Jawa Tengah 2018 hanya untuk calon gubernur bukan calon wakil gubernur. "Kami sudah mempelajari dan ada peluang, memang harus kerja keras," katanya 

Karena itu, katanya, PKB akan bekerja secara keras dengan menggerakkan semua potensi dan memperluas basis dukungan sekaligus bekerja dengan kecanggihan. "Saya kira sosok Pak Marwan layak dijual karena dia latar belakangnya aktifis, DPR RI dua kali, dan pernah jadi menteri. Saya kira itu yang dibutuhkan jateng," katanya.

Ia menuturkan Marwan juga orang lapangan sehingga dia layak dicalonkan sebagai gubernur pada Pilkada 2018. "Dengan sejumlah pengalaman tersebut, sangat layak untuk ditarungkan pada Pilkada Jateng mendatang," katanya.

Menyinggung untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018, dia mengatakan harus ada calon yang maju dari PKB.

"Saya bilang Pak Fuad Hidayat (Anggota DPRD FPKB Jateng) atau Pak Matoha (Ketua DPC PKB Temanggung, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung) maju saja tidak apa-apa," katanya.

Menurut dia kader PKB harus berani tarung atau tampil dalam Pilkada, tidak boleh minderan, tidak percaya diri, terlalu low profile tidak boleh. "Low profile hanya dengan rakyat saja lah, tetapi di pertarungan politik harus menunjukkan bahwa kita memiliki kapasitas dan kemampuan," katanya.

Ia menuturkan PKB mempunyai enam kursi di DPRD Temanggung, hanya selisih satu kursi dengan PDI Perjuangan. Jika kekuatan itu kompak digerakkan, ada harapan untuk menang. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement