Rabu 02 Aug 2017 23:29 WIB

Kemenhub Kirim Tim Investigasi Kebakaran Bandara Hang Nadim

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Bandara Hang Nadim Batam. (Ilustrasi).
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menyebutkan, kebakaran yang terjadi di gedung Kantor Administrasi Kargo Bandara Hang Nadim, Batam, bukan di gudang kargonya. Ia juga mengirimkan tim untuk melakukan investigasi terhadap kebakaran tersebut.

"Kebakaran ini terjadi di kantor administrasi dan bukan di gudang kargonya. Sehingga tidak mengganggu secara langsung operasional kargo di bandara itu," ujar Agus dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/8).

Agus mengatakan, ia telah mengirim tim dari Direktorat Keamanan Penerbangan ke Bandara Hang Nadim untuk melakukan investigasi terhadap kebakaran tersebut. Tim itu direncanakan akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mencari akar permasalahan dan memberi masukan untuk pembenahan. Kejadian tersebut tidak terulang kembali dan merambah ke tempat lain karena menyangkut keamanan penerbangan.

"Pihak terkait itu di antaranya Polri, tim pemadam kebakaran, otoritas bandara, dan pengelola bandara setempat," kata dia.

Direktur Keamanan Penerbangan Nasir Usman pun telah Agus utus untuk mengecek langsung keadaan di lapangan pascakejadian kebakaran itu. Untuk tahap awal mitigasi, Agus meminta pihak pengelola bandara dan otoritas bandara untuk melakukan kerja sama. Hal itu diperlukan agar penanganan administrasi dan operasional kargo di bandara itu tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

"Karena ini juga menyangkut perekonomian daerah tersebut. Gangguan-gangguan yang terjadi akibat adanya kebakaran tersebut harus bisa diselesaikan secepatnya dengan tetap mengedepankan ketelitian dan kecermatan," kata Agus.

Sebelumnya, pada Selasa (1/8) lalu, telah terjadi kebakaran pada plafon salah satu ruangan perkantoran Freight Terminal Operation (FTO) di Bandara Hang Nadim, Batam. Jarak ruangan tersebut sekitar 25 meter dari gudang kargo bandara tersebut. Api diduga berasal dari salah satu ruangan tengah perkantoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement