Selasa 01 Aug 2017 18:05 WIB

Jakarta Timur Siapkan 6 Titik Trotoar Tertib

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Friska Yolanda
Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) melakukan aksi di sepanjang trotoar kawasan Monas, Jakarta, Jumat (28/7). Aksi tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat bagi pejalan kaki yang sering diokupasi oleh kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/pd/17
Foto: ANTARA FOTO
Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) melakukan aksi di sepanjang trotoar kawasan Monas, Jakarta, Jumat (28/7). Aksi tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat bagi pejalan kaki yang sering diokupasi oleh kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/pd/17

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA ---  Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menyiapkan enam titik trotoar tertib dalam rangka bulan tertib trotoar. Nantinya, trotoar akan disterilisasi dari pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.

"Seluruhnya harus steril dari PKL dan parkir liar. Namun, untuk lengkapnya kita masih menunggu petunjuk dari Pemprov DKI," kata Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Selasa (1/8).

Bambang mengatakan, bulan tertib trotoar merupakan agenda Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyambut HUT Kemerdekaan RI. Trotoar harus steril setiap hari, mulai dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Hal ini berlaku juga untuk Sabtu dan Ahad. Rencananya, trotoar yang akan ditertibkan antara lain di Jalan Jatinegara Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pemuda dan tiga lainnya dalam perencanaan.

Pemprov DKI Jakarta akan mengerahkan 500 petugas gabungan untuk menertibkan trotoar tersebut. Mereka terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, TNI dan polisi.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, di tingkat provinsi, pihaknya mengerahkan 50 petugas dibantu 50 personel TNI. Jumlah tersebut belum ditambah personel di masing-masing wilayah kota.

Bulan Tertib Trotoar merupakan program yang digelar untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki. Saat ini, trotoar sudah banyak yang beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement