Selasa 01 Aug 2017 09:55 WIB

Sejumlah Kepala Daerah Minati Kursi 'Jateng I' PDIP

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Embong Salampessy
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kursi 'Jateng I' semakin memikat kepala daerah di Jawa Tengah. Sejumlah nama kepala daerah dan mantan kepala daerab di ramai-ramai mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur yang dibuka PDIP Jawa Tengah. Nama-nama tersebut antara lain Bupati Kudus, Mustofa; Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya serta mantan Bupati Klaten, Sunarno.

Sekretaris PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengatakan, sejak dibuka pengambilan formulir pendafataran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur PDIP, sudah ada 12 bakal calon yang telah mengambil formulir pendafataran, di kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Tiga di antaranya mendaftar sebagai bakal calon Gubernur. "YakniM ustofa (Bupati Kudus), Wardoyo Wijaya (Bupati Sukoharjo) dan Sunarno (mantan Bupati Klaten)," ujarnya, di Semarang, Selasa (1/8).

Sedangkan sembilan lainnya, jelas Bambang, mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur. Salah satunya Sunindyo, mantan Pangdam IV/Diponegoro. "Termasuk yang hari ini mengambil formulir pendaftaran pak Sunindyo mantan Pangdam IV Diponegoro," kata BK, panggilan akrab Bambang Kusriyanto, Senin (31/7/) siang.

Disinggung nama Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini mengaku sampai saat ini belum mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur PDIP Jawa Tengah. Termasuk juga nama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang namanya belakangan santer disebut, belum mengambil formulir.

Ia juga menyampaikan, pengambilan formulir bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur PDIP Jawa Tengah ini masih dibuka hingga 10 hari ke depan (11 Agustus 2017). Pengambilan formulir dilayani setiap hari kerja mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Setelah tahap pengembalian formulir, selanjutnya akan dilakukan verifikasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus hingga 19 Agustus 2017 mendatang," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement