REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) cermat memilih formasi dan jabatan dalam pendaftaran yang akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB. Sebab, pelamar hanya bisa memilih satu instansi, pada satu jabatan dan satu jenis formasi (formasi umum, formasi cumlaude, formasi disabilitas, atau formasi putra/putri Papua dan Papua Barat).
"Para calon pelamar CPNS agar mencermati betul jabatan dan formasi yang akan dipilih. Pastikan sesuai dengan minat serta kualifikasi yang dimiliki oleh calon pelamar," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/8).
Pemerintah membuka pendaftaran CPNA mulai 1 Agustus 2017 untuk Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM yang dapat diakses melalui sscn.bkn.go.id. Sesuai dengan Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017, calon pelamar hanya boleh mendaftar pada satu instansi dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi.
Herman menjelaskan, pemerintah menerapkan seluruh sistem pendaftaran dilakukan secara elektronik. Pun pelamar tidak dapat mengubah pilihan tersebut dengan alasan apa pun. Sehingga, ia menyarankan pada calon pelamar agar membaca dan memahami secara cermat seluruh persyaratan pelamaran yang telah dicantumkan pada pengumuman dari instansi tersebut.
Ia menyontohkan, calon pelamar yang berpendidikan S-1 Hukum yang mendaftar di instansi Kemenkumham tidak boleh mendaftar di Mahkaman Agung (MA). Apabila di instansi Kemenkumham telah mendaftar pada jabatan analis keimigrasian pertama, maka tidak boleh mendaftar di jabatan lain seperti jabatan analis hukum.
Selanjutnya apabila pada jabatan analis keimigrasian pertama telah mendaftar pada jenis formasi cumlaude, maka tidak boleh mendaftar pada jenis formasi lainnya, seperti, umum, disabilitas, dan formasi putra/putri Papua dan Papua Barat. Pemerintah menyediakan berbagai jabatan serta formasi CPNS pada kedua instansi tersebut. Ia mengingatkan pelamar agar menyiapkan seluruh persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS. Ia meminta pelamar CPNS terus memantau laman Kementerianpan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan laman instansi yang diminati untuk mengikuti berbagai perkembangan pelaksanaannya.