Ahad 30 Jul 2017 16:19 WIB

Video Tutup Air Kemasan Bisa Dicungkil, BPOM: Jangan Risau

Air Mineral dalam Kemasan (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Air Mineral dalam Kemasan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Suratmono mengatakan air minum dalam kemasan yang tutupnya bisa dicungkil bukan produk palsu.

Namun Suratmono tetap mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir menanggapi video viral di masyarakat yang memperlihatkan tutup botol merek Aqua bisa dicungkil bagian atasnya itu. Dalam video itu bagian atas tutup botol air mineral merek pemimpin pasar air minum dalam kemasan di Indonesia itu bisa dibuka tanpa harus memutar tutupnya seperti yang biasa dilakukan.

"Tidak usah galau, tidak usah risau. Yang bisa saya pastikan itu adalah bukan produk palsu dan dipalsukan," kata Suratmono dalam rilisnya akhir pekan lalu.

 

Sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat, BPOM telah melayangkan surat pemanggilan dan bertemu dengan produsen, tujuannya adalah untuk meminta klarifikasi dari produsen terkait keamanan pangan tutup atas botol yang dengan mudah dicungkil.

 

"Ya. Kami sudah panggil dari pihak manajemen Aqua juga, dan pertama yang paling penting itu adalah bukan produk palsu, dan dari segi keamanan pangan sementara ini masih tidak ada masalah selama kondisi tutup botolnya masih tertutup rapat," katanya.

 

"BPOM menjamin tidak ada masalah ancaman keamanan pangan terhadap konsumen dan resiko kesehatan yang merugikan selama kondisi kemasan masih tertutup," kata Suratmono menambahkan.

 

Selain itu, BPOM juga ikut menelusuri temuan yang mulanya disebar melalui video yang bisa meresahkan masyarakat dan kemungkinan terjadi kerusakan beberapa tutup botol dalam proses produksi yang lazim dikenal dengan istilah 'pecah koin' dan biasa terjadi dalam suatu produk yang diproduksi secara massal.

 

"Kemungkinan, dalam produk yang jumlahnya massal itu bisa terjadi beberapa tutup botol yang ketahanannya berbeda dari standar dan itu yang sedang kita dalami. Biasanya ada kesalahan ditutup botol ini disebut pecah koin," katanya.

 

Sementara itu, Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyatakan sebagai pemegang merek Aqua melalui PT Tirta Investama, pihaknya telah dan terus mengadakan penelusuran mendalam atas setiap masukan masyarakat terutama menyangkut keamanan pangan.

"Penelurusan tersebut menemukan bahwa sejumlah tutup botol Aqua 330 ml pada produksi batch tertentu, rentan retak atau pecah ketika tutup botol dibuka atau diupayakan dibuka melalui tepian tutup botol," kata Arif.

Atas temuan itu, tentu pihaknya bertanggung jawab dan menempatkan kualitas produk sebagai prioritas utama. Aqua memutuskan untuk mengumpulkan produk 330 ml dengan nomor batch tertentu yang tutup botolnya tidak berstandar.

"Kami telah menugaskan tim khusus untuk berkoordinasi dengan mitra ritel dan distributor demi memastikan bahwa produk 330 ml terbatas tersebut dikumpulkan dari pasaran. Sebagian besar produk dengan tutup tidak standar tersebut telah diidentifikasi dan dikumpulkan," katanya.

Selain melibatkan tim internal, Arif juga menjelaskan Aqua juga bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang selama penelusuran dilakukan. Selain itu untuk menjaga kualitas pelayanan Ia juga menyarankan jika konsumen menemukan produk botol Aqua 330 ml dengan kondisi tutup tidak standar. dapat menukarkan produknya ke tempat pembelian semula, tanpa tambahan biaya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement