REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan eksplorasi atau pemeriksaan lokasi hutan dan gunung untuk mencari tanaman yang akan ditanam di Kebun Raya Jagatnatha, Kabupaten Jembrana, Bali.
Eksplorasi terhadap Gunung Masehe dan Merbuk disampaikan Fierdha dan Azzura, dua peneliti LIPI yang menjadi pendamping pembangunan Kebun Raya Jagatnatha, saat diterima Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Selasa (25/7).
Fierdha mengatakan, pihaknya melakukan eksplorasi di dua lokasi tersebut sejak bulan Juli lalu, dengan target menemukan 250 spesies tanaman langka hingga bulan Desember. "Di Gunung Masehe kami menemukan anggrek langka serta sejenis sirih. Untuk Gunung Merbuk masih dalam proses eksplorasi," katanya.
Selain di dua gunung yang terdapat hutan tersebut, ia mengatakan, pencarian tanaman langka juga dilakukan di kebun-kebun milik warga.
Menurutnya, sejak ekplorasi dilakukan bulan Juli, sudah diperoleh 140 spesies tanaman yang sesuai dengan konsep Kebun Raya Jagatnatha yaitu tanaman jenis obat-obatan, untuk kebutuhan upakara (sarana persembahyangan Umat Hindu) dan tanaman endemik Kabupaten Jembrana.
Saat mengecek tanaman yang disiapkan, Kembang mengatakan, Kebun Raya Jagatnatha akan menjadi kebun raya yang unik, tematik dan eksklusif yang berada di dataran rendah. Ia mengatakan, kebun raya ini akan memiliki lima fungsi yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, pariwisata dan jasa lingkungan.