REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyikapi perkembangan terkait status partainya di dalam pemerintahan pada Rakernas (Rapat Kerja Nasional) PAN pertengahan Agustus 2017 mendatang.

Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI, Yandri Susanto mengungkapkan saat PAN berkoalisi dengan pemerintah, itu diputuskan dalam Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional). Jadi kalau pun ada langkah baru nanti terkait koalisi, akan dibahas dan diputuskan di kegiatan yang setingkat.

"Pertengahan Agustus PAN akan ada Rakernas, mungkin di situ akan disikapi soal ini," kata Yandri kepada Republika.co.id, Senin (24/7).

Yandri mengungkap, Rakernas nanti akan diputuskan keputusan dari partai terkait perkembangan posisi PAN. Namun keputusan dari pihak pemerintah, PAN tetap menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Kalau pihak luar Presiden Joko Widodo yang bersemangat mendepak PAN, menurutnya itu hal biasa dalam politik. "Kita tunggu saja bagaimana Pak Jokowi menanggapi opini yang berkembang di luar ini. Tapi PAN santai aja kalau pun harus dikeluarkan," ungkapnya.

Isu PAN seharusnya keluar dari koalisi disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto terkait absteinnya PAN mendukung UU Pemilu dengan Presiden Treshold 20 persen. Pernyataan Hasto itu pun ditanggapi keras oleh Pendiri PAN, Amien Rais dengan meminta PAN keluar dari koalisi pemerintah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika