Jumat 21 Jul 2017 20:56 WIB

KPK Bidik Korporasi yang Terlibat Korupsi KTP-El

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif
Foto: ROL/Abdul Kodir
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan mengusut korporasi yang berkaitan dengan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP-el). Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, akan ada tingkat lanjutan penyelidikan terhadap perusahaan yang ikut dalam korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.

"Ya kan setiap kasus itu bisa orangnya dulu, bisa korporasinya dulu, tapi khusus untuk KTP-el itu kan yang besar orangnya dulu," ujar dia saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (21/7).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Laode menegaskan proses penyidikan terhadap kasus mega korupsi saat ini terus berlanjut. Proses penyidikan yang masih berjalan akan membuktikan apakah korporasi tersebut berperan penting dalam korupsi berjamaah yang dilakukan oleh banyak nama besar pejabat negara tersebut.

"Dilihat bahwa korporasinya berperan sangat penting dan mendapatkan keuntungan yang banyak dari kasus KTP-el itu, tidak tertutup kemungkinan KPK menyasar korporasinya," jelas dia.

Saat ini, kata dia, KPK memiliki tim khusus dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan korporasi. Sesuai dengan pertaturan Mahkamah Agung (MA) tentang tanggungjawab pidana korporasi. Namun, Laode menambahkan , saat ini penanganan kasus KTP-elektronik masih terfokus pada nama-nama besar pejabat yang terkait dalam kasus KTP-el.

"Sekarang masih fokus kepada orang-orangnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement