REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku sudah mengecek isu terkait pakaian mirip seragam dinas militer TNI yang turut digunakan sejumlah Ormas. Menurut Gatot, dari hasil pengecekan, isu tersebut hoax.
"Yang mana? Siapa, ormas mana yang pakai, saya sudah cek," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/7)
Diketahui, selain instansi pemerintah, sejumlah ormas, salah satunya ormas Aksi Bela Negara (ABN) berasal dari Partai NasDem juga memiliki seragam mirip TNI. Tetapi, Gatot menepis hal tersebut,
"Itu hoax kok. Enggak ada, itu cuma warna biru-biru," kata Panglima.
(Baca Juga: Seragamnya Dianggap Mirip TNI, Ini Jawaban Partai Nasdem)
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengakui telah menerima protes terkait cukup banyaknya seragam mirip dengan TNI. TNI AD juga sudah melakukan penertiban karena sebetulnnya sudah ada aturan tidak diperbolehkannya instansi lain memiliki seragam menyerupai.
"Pemakaian seragam yang mirip itu malah dilakukan komponen tertentu secara terbuka. Biarlah itu menjadi ciri khas dan kebanggaan, bukan hanya bagi prajurit TNI AD tapi juga kebanggaan masyarakat," kata Alfret.
(Baca Juga: Kadispenad TNI: Biarlah Seragam Itu Jadi Ciri Khas TNI AD)