Rabu 19 Jul 2017 17:51 WIB

Cabut Laporan Polisi, Korban Bully Akrab Lagi dengan Pelaku

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Rekaman yang disensor memperlihatkan siswa SMP yang melakukan aksi bully terhadap siswa lainnya di pusat perbelanjaan di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang menjadi viral di media sosial.
Foto: Youtube
Rekaman yang disensor memperlihatkan siswa SMP yang melakukan aksi bully terhadap siswa lainnya di pusat perbelanjaan di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang menjadi viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga korban perundungan, SW diketahui mencabut laporannya atas para pelaku perundungan di Thamrin City, Tanah Abang, Jumat (14/7). SW pun disebut sudah berdamai dan akrab kembali dengan para pelaku yang sejatinya merupakan teman-temannya.

"Kondisi korban saat ini sudah berdamai mungkin karena ini teman-teman mereka, waktu di ruang musyawarah kemarin juga sudah akrab kembali," kata Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Eko Prasetyo di Mapolsek Metro Tanah Abang, Rabu (19/7).

Menurut Eko, korban terlihat dalam kondisi baik. Secara awam, sejauh ini tidak terdapat indikasi terjadinya truma psikologis pada korban. "Tidak, Tidak ada. Mungkin itu yang bisa menjelaskan dari psikolog. Namun demikian sudah bermain kembali dengan para pelaku," jelasnya.

Sebelumnya polisi telah memeriksa sembilan siswa yang menjadi pelaku perundungan pada Selasa (18/7) kemarin. Dari pemeriksaan dan musyawarah yang dilakukan, diputuskan sembilan pelaku ini dititipkan di safe house Kementrian Sosial di Cipayung, Jakarta Timur selama tiga bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement