Jumat 07 Jul 2017 13:59 WIB

Ini Alasan Sekda Jabar Daftar Balongub di PDIP

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (7/7).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur (cagub) provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk Pilkada 2018 ke kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (7/7). Dia pun menjelaskan beberapa alasan yang mendorongnya maju sebagai cagub.

Pertama, dia menyebut ada dukungan penuh dari masyarakat Jabar. Kedua, berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga dari perguruan tinggi di Jabar, hasilnya Iwa memiliki elektabilitas yang baik.

Ketiga, Iwa mengaku mendapat dukungan dari keluarga, seluruh komunitas yang ada di Jabar serta kalangan ulama. "Mengapa saya memilih PDIP, karena kesamaan pengabdian saya selama ini dimana PDIP berpihak secara langsung kepada wong cilik," kata dia di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ini, Iwa masih menjabat sekretaris daerah Jabar. Dia resmi memegang jabatan itu sejak Oktober 2015. Sebelumnya, Iwa tercatat sebagai PNS di lingkungan pemerintah provinsi Jabar.

Menurut Iwa, masa pengabdiannya sebagai PNS sudah sekitar 32 tahun. Iwa mengaku belum pernah terjun ke dunia politik.

"Tetapi dulu saya pernah dicalonkan di Kota Cimahi dan akhirnya saya tetap di birokrasi, lantas oleh Pak Gubernur untuk berkiprah di Badan Penanaman Modal," kata Iwa.

Iwa mendaftarkan diri secara langsung ke kantor DPP PDIP. Pendaftaran Iwa diterima langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Dwi Hartono.

"Bismillah saya mengajukan pendaftaran sebagai bakal cagub Jabar. Semata-mata saya niatkan karena ibadah sebagaimana niat saya ketika bekerja selama ini," ujar Iwa kepada wartawan di DPP PDIP. Dian Erika Nugraheny

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement