Selasa 04 Jul 2017 16:18 WIB

Polisi Diimbau tak Sendirian Saat Bertugas

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya diimbau lebih waspada saat menjalankan tugas lantaran peristiwa teror yang dialami sejumlah anggota kepolisian. "(Antisipasi) yang pertama waspada dalam menjalankan tugasnya karena memang jadi sasaran teror," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (4/7).

Argo mencontohkan anggota kepolisian tidak berjalan seorang diri saat menunaikan tugas di jalan sehingga diupayakan bersama rekannya. Selain itu, seorang anggota kepolisian juga tidak memisahkan diri atau berjauhan jarak dengan rekan anggota lainnya.

Argo menuturkan Polda Metro Jaya juga menempatkan anggota Sabhara dan Brimob untuk menjaga markas dan pos kepolisian. Dia mengungkapkan kepolisian juga mengawasi seluruh kegiatan dan jaringan dunia maya yang menebar ancaman terhadap Polri dan aparat lainnya.

"Tetap kita analisa salah satu upaya kepolisian untuk mencegah kegiatan radikal," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Pada akhir Mei lalu, bom bunuh diri yang menewaskan warga sipil dan anggota kepolisian terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur. Sebulan kemudian, Mapolda Sumut diserang menyebabkan Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia. 

Kemudian, pria tidak dikenal menyerang dua anggota Polri menggunakan sangkur usai menunaikan sholat Isya di Masjid Falatehan Blok M Jakarta Selatan pada akhir pekan kemarin. Terakhir pengendara sepeda motor berupaya memasang atribut ISIS, serta menyimpan kertas ancaman kepada Polri dan TNI di depan pagar Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Selasa (4/7) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement