Sabtu 28 Sep 2019 00:22 WIB

Polsubsektor Ahmad Yani Diserang, Polisi: Masih Diselidiki

Kapolres Jakpus menyebut pelaku penyerang Polsubsektor Ahmad Yani berjumlah 30 orang

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Simulasi penanganan kerusuhan massa.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto/ss
Simulasi penanganan kerusuhan massa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan orang tak dikenal menyerang Polsubsektor Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (27/9) kemarin sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menyatakan pihaknya masih menyelidiki para pelaku penyerangan. "Masih diselidiki," ujar dia ketika dikonfirmasi.

Harry menyebut penyerangan itu dilakukan oleh sekitar 30 hingga 40 orang yang mengendarai motor. Mereka melemparkan bom molotov ke arah Polsubsektor Ahmad Yani. Namun, bom molotov itu mengenai atap sebuah warung yang berada di dekat Polsubsektor Ahmad Yani. 

Selain itu, sambung dia, para pelaku juga merusak kaca Polsubsektor dan motor anggota polisi yang terparkir di sana."Menurut saksi, para pelaku sempat berhenti dan masuk ke area pos dan melakukan perusakan tersebut. Selanjutnya para pelaku kabur meninggalkan TKP," imbuh Harry. 

Akibat, kaca yang berada di lokasi pecah. Namun, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement