Kamis 29 Jun 2017 23:05 WIB

Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung Kepulauan Seribu Naik

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kiri) bersiap melepaskan elang bondol di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kiri) bersiap melepaskan elang bondol di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan selama libur Hari Raya Idul Fitri jumlah wisatawan di Kepulauan Seribu meningkat sebanyak 15 persen. Kabupaten Kepulauan Seribu menargetkan jumlah kunjungan mencapai 70 ribu orang.

Budi optimistis target tersebut bisa tercapai selama libur Lebaran yang berlangsung hingga Ahad (2/6) pekan ini. "Datanya masih direkam terus. Yang jelas udah ada peningkatan kelonjakan 15 persen," ujar Budi saat dihubungi wartawan, Kamis (29/6).

Budi mengatakan warga Kepulauan Seribu tidak memiliki tradisi khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Biasanya, warga Kepulauan Seribu bersalam-salaman dengan anggota keluarga dan berziarah ketika Lebaran.

Namun, Budi mengungkapkan ada beberapa makanan yang bernama unik yang bis dicicipi oleh wisatawan ketika berkunjung ke Kepulauan Seribu, di antaranya kue selingkuh dan janda mengandang. "Iya betul namanya ada. Itu makanan khasnya pulau," kata dia.

Ia menyebutkan makanan tersebut bisa didapatkan di Pulau Tidung. Makanan khas lainnya adalah sate gepuk di Pulau Panggang dan bronko di Pulau Sebira. "Ada beberapa dari pulau, ada makanan khasnya sendiri," ujar Budi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement