REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga tetap membayar tiket masuk ketika berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (29/6) siang. Jokowi membayar karcis masuk menggunakan tiket elektronik (e-ticket).
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan Presiden beserta keluarga membayar tiket masuk kebun binatang yang tergolong sangat murah tersebut. “Tadi beliau bilang, saya mau bayar ya, jadi pakai e-ticketing bayarnya," kata dia, di Kebun Binatang Ragunan.
Jokowi membeli tiket elektronik seharga Rp 60 ribu. Harga tersebut merupakan saldo Rp 50 ribu dan biaya kartu Rp 10 ribu. "Jadi bayar Rp 60 ribu harga normal ini. Nge-tap-nya juga normal," kata Dina menirukan Jokowi.
Jokowi berkunjung ke Ragunan bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, serta kedua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. "Jadi semua beli satu-satu. Empat orang beli semua,” ujar Dina menirukan Presiden.
Tak hanya keluarga Presiden, pasukan pengawal Presiden yang turut mengamankan kunjungan wisata itu turut membayar tiket masuk. Harga tiket masuk kebun binatang Ragunan Rp 4 ribu untuk orang dewasa. Sedangkan, harga tiket masuk Pusat Primata Ragunan yakni sebesar Rp 7.500.
Dalam kunjungan ini, Presiden dan keluarga melihat aneka primata di Pusat Primata Ragunan. Presiden pun tampak turut memberikan makanan kepada salah satu primata yang dimiliki Ragunan, yakni gorilla bernama Kumbo. Beliau tadi yang berikan dan Kumbo (gorilla) tidak berontak,” ujar Dina.
Dina menjelaskan ketika Jokowi datang pengelola Ragunan sedang memberikan makanan tambahan atau extra fooding. "Bukan makanan utama, tapi ekstra, yaitu kurma impor. Ini tidak pas Jokowi datang saja tapi emang itu makanannya.
Kunjungan Jokowi dan keluarga ke kebun binatang inipun terbilang mendadak. Menurut Dina, pengelola Ragunan baru mendapatkan informasi kunjungan kedatangan Jokowi pada pagi hari ini.
“Baru setengah 10 pagi ini, persiapan langsung pastikan, datang setneg, paspampres, cepat semua,” kata dia di Kebun Binatang Ragunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika