REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan permohonan maaf jika masih ada titik macet di sepanjang arus mudik dan balik tahun ini. Budi mengatakan, terkait kemacetan lalu lintas yang masih terjadi di bebepa alokasi seperti Pintu Tol Cikarang Utama, Pintu Tol Brebes Timur, Nagrek dan Ajibarang.
Budi Karya menjelaskan, hal tersebut disebabkan kapasitas ruang lalu lintas di jalan tidak didesain untuk menampung volume lalu lintas sebanyak volume lau lintas pada periode angkutan lebaran. "Untuk itu saya ucapkan permintaan maaf tapi kita telah berusaha untuk melakukan yang sebaik mungkin bagi masyarakat khususnya pemudik," jelas Budi Karya dalam siaran pers, Selasa (4/7).
Budi Karya juga meminta Ditjen Perhubungan Udara dan Ditjen Perhubungan Laut untuk terus memantau arus balik angkutan lebaran tahun 2017. Budi Karya menugaskan Ditjen Perhubungan Udara dan Ditjen Perhubungan Laut untuk tetap piket memantau arus balik angkutan lebaran.
"Tiap hari lakukan video conference supaya teman-teman di bandara dan pelabuhan tetap di tempat," kata dia.
Budi Karya berharap dapat memberikan pelayanan angkutan lebaran yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Budi juga mengucapkan rasa syukur karena angkutan lebaran tahun ini memberikan suatu hasil yang lebih baik dari tahun lalu.
"Oleh karenanya kita bersyukur dan harus kita lihat sebagai suatu modal untuk mengerjakan apa yang lebih baik di tahun mendatang dan dapat menjadi masukan bagi keseharian kita," ujar dia.