Selasa 27 Jun 2017 06:54 WIB

Gunung Kidul Raih Rp 305 Juta dari Wisata Lebaran Hari Kedua

Wisatawan berwisata di Pantai Gunung Kidul (ilustrasi).
Foto: Antara
Wisatawan berwisata di Pantai Gunung Kidul (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL --  Puluhan ribu wisatawan mengunjungi objek wisata beretribusi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp 305,614 juta pada hari kedua Lebaran 2017.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono di Gunungkidul, Selasa, mengatakan, sedikitnya ada 39.554 wisatawan yang berkunjung dengan menyumbang PAD Rp 305,614 juta.

"Kawasan pantai masih mendominasi kunjungan wisata. Kunjungan wisatawan, kami prediksi akan meningkat sampai selesai libur Lebaran nanti," katanya.

Dia mengatakan, sementara sisanya sebesar 20 persen berasal dari objek wisata Gunung Api Purba Nglangran, dan obiek wisata minat khusus lain seperti Gua Pindul. "Pantai tetap menjadi idola," katanya.

Hary mengatakan, pihaknya menambah jumlah petugas kebersihan dan petugas pemungut retribusi. Melihat tren kunjungan, pemerintahan Gunung Kidul optimistis target PAD 2017 sebesar Rp 24 miliar dapat tercapai. "Semoga target PAD tercapai, kalau bisa melebihi target yang ditentukan," katanya.

Dia mengatakan, Dinas Pariwisata akan terus memperbaiki kualitas parwisata dengan menambah berbagai sarana dan prasarana yang ada untuk kenyamanan para wisatawan. "Kami akan menambah jumlah bak sampah dan berbagai fasiiltas lainnya," katanya.

Sementara itu, SAR dan Satlinmas Korwil II Gunungkidul mengingatkan wisatawan, agar senantiasa berhati-hati dan selalu mengindahkan apa yang diintruksikan oleh petugas yang ada. Kondisi gelombang pantai selatan Gunungkidul sulit untuk diprediksi.

Koordinator SAR dan Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono mengatakan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan saat libur lebaran, pihaknya terus memberikan imbauan agar wisatawan lebih berhati-hati. "Kami mengimbau agar wisatawan tidak berenang, tetapi kadang banyak yang nekat," katanya.

Dia mengatakan pada Senin (26/6), ada wisatawan diduga tidak mendengarkan instruksi dari petugas sarsatlinmas wilayah Pantai Baron yang tengah berlibur ke pantai baron tergulung ombak ke tengah laut Senin sore.

Tim sarsatlinmas wilayah II berhasil menemukan korban dalam kondisi pingsan dan langsung dibawa ke pos sarsatlinmas untuk mendapatkan perawatan.

Proses evakuasi terhadap Satriyo (13) warga Kecamatan Semin, Gunungkidul yang terseret ombak berjalan dramatis. Korban berhasil diselamatkan oleh petugas sarsatlinmas wilayah Pantai Baron dalam kondisi tak sadarkan diri usai tergulung ombak saat bermain air bersama teman - temannya di Pantai Baron. "Korban diduga tidak memperhatikan situasi," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement