Sabtu 24 Jun 2017 18:10 WIB

Volume Sampah di Yogyakarta Diperkirakan Naik 10 Persen

Sampah
Foto: Antara
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memperkirakan volume sampah saat libur Lebaran bisa mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibanding hari biasa, khususnya di daerah yang menjadi tujuan wisata.

"Kenaikan 10 persen itu cukup wajar. Hanya saja, sebaran dan waktu penumpukan atau terkumpulnya sampah berbeda dibanding hari biasa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Sabtu (24/6).

Oleh karena itu, lanjut Suyana, DLH Kota Yogyakarta melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi kenaikan volume sampah, di antaranya meminta petugas penyapu jalan atau pasukan kuning bekerja lembur dua jam per hari.

Fokus penyapuan dilakukan di daerah-daerah yang menjadi tempat tujuan wisata di luar Malioboro karena tanggung jawab pembersihan kawasan Malioboro sudah menjadi tugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro. DLH Kota Yogyakarta akan menyiagakan 350 petugas penyapu sambah, baik yang bekerja secara swakelola atau di bawah pihak swasta.

Pada libur Lebaran tahun ini, DLH Kota Yogyakarta juga akan menurunkan mobil penyapu sampah untuk membantu menciptakan kebersihan. Mobil tersebut akan dioperasionalkan untuk menyapu sampah di jalan-jalan protokol. "Saya juga meminta agar panitia salat Idul Fitri memberikan pengumuman kepada jemaah agar tidak meninggalkan koran bekas salat tetapi dikumpulkan di titik-titik tertentu agar mudah diambil pasukan kuning," katanya.

DLH Kota Yogyakarta mengingatkan kepada pengelola kawasan wisata untuk menyiapkan tempat sampah agar tidak ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan karena sulit menemukan tempat sampah," katanya.

Selain di tempat wisata, Suyana memperkirakan akan ada penumpukan sampah di permukiman karena petugas pengangkut sampah atau penggerobak masih libur Lebaran.

Penggerobak sampah diperkirakan baru aktif bekerja setelah Lebaran sehingga akan ada kenaikan volume sampah di tempat pembuangan sampah sementara. "Kami akan menambah jumlah pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan jika dibutuhkan," katanya.

Saat ini, volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta sekitar 220 ton dan akan meningkat menjadi 225 ton hingga 240 ton pada saat libur Lebaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement